Wednesday, October 28, 2009

memotong tali pusat terlalu dini merusak otak bayi

*rewrite dari artikel di freemagz 9 months edisi oktober
-pas baca ini gw lsg email my obgyn...utk jawaban dari obgyn gw ga akan gw publish, tp gw harap artikel ini berguna utk ibu2 lain yang bisa mendiskusikannya dengan obgynnya masing2..

kebiasaan memotong tali pusat secepat mungkin saat bayi baru dilahirkan,dengan alasan untuk disimpan dalam bentuk stemcell, ternyata berbuah pahit. menurut hasil penelitian, pemotongan tali pusat yang terlalu dini akan menyebabkan bayi kekurangan oksigen dan kelak bisa menyebabkan bayi menderita autisme.

bayi yang baru dilahirkan normal dengan bantuan bidan biasanya tidak dilakukan penjepitan pada tali pusatnya. dengan cara ini pasokan oksigen ke otak bayi melalui plasenta terus berjalan sampai paru bayi mampu memasok oksigen ke otak. pada tahap kritis ini serabut-serabut darah pada tali plasenta menutup secara refleksif. selama ini pula, transfusi dari plasenta memasok volume darah tambahan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada otak, akibat kekurangan oksigen.

lanjutannya in english dan langsung ke linknya sini

4 comments:

Anthie Haryadi said...

Say,, thanks ya info nya...
Kemaren sempet bingung,, uda nanya2 ke rumah sakit,, tp biaya perawatan nya aduhaaai mahal nya...

arienda sapari said...
This comment has been removed by the author.
arienda sapari said...

@anthie: sama2...tanya2 sama obgynnya juga ya ttg artikel dan masalah ini....obgyn gw sih udah lsg nerangin panjang lebar n bahas dipertemuan dengan obgyn n dokter anak :))

citra said...

hi bu..thanks infonya..kl boleh tau sebaiknya kapan dilakukan pemotongan pusat?
thank ya..:)

hawlaaaaaaa

yahluh, lama banget ga nulis ahhahahahha. 1 Tahun ngapain aja? terlalu fokus ke IG kayanya 😁. Dan tahun lalu tuh lg ikutan fitness challeng...